Tipe data
adalah jenis data yang akan diolah oleh algoritma atau program komputer untuk
diharapkan. Secara garis besar 3 macam tipe data yaitu tipe data sederhana,
tipe data terstruktur dan tipe data pointer. Namun pada kesempatan ini hanya
dibahas sekilas mengenai tipe data sederhana dan tipe data terstruktur.
Pembahasan mengenai tipe data pointer dijelaskan di kelas XI.
1. Tipe Data Sederhana
Tipe data sederhana adalah tipe
data yang hanya memuat data tunggal saja. Yang termasuk tipe data ini adalah
bilangan integer, bilangan real, karakter, string, dan boolean
a) Bilangan
Integer
Integer
adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol
ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya.
Beberapa
bahasa pemrograman membagi lagi tipe data integer ini menjadi beberapa tipe data
lagi sesuai dengan jangkauannya. Misalkan dalam Pascal dikenal adanya byte,
shortint, integer, Word, dan longint. Jangkauan yang dimaksud, sebagai contoh
variabel bertipe byte akan bernilai mulai 0 hingga 255, sedangakan integer
bernilai antara -32768 hingga 32768. Pembagian jenis tipe data ini dimaksudkan
agar penggunaan tipe data pada setiap tipe data sesuai kebutuhan saja, tidak
berlebih, sehingga lebih efisien dalam menggunakan memori sebagai penyimpan variabel.
Sebagai contoh misalkan variabel Bulan dapat diberikan nilai 1 untuk januari
hingga 12 untuk Desember. Maka akan berlebihan jika diberikan tipe data long
integer sedangkan dengan tipe data byte saja sudah cukup. Semakin jauh
jangakauannya maka semakin besar memori yang dialokasikan. Untuk lebih jelasnya
akan dibahas di semester 2 nanti.
Contoh
variabel yang dapat menggunakan tipe data ini misalkan, banyaknya data, tinggi badan,
panjang kata, suku ke-n dari sebuah barisan, jumlah anak, tahun, bulan (dalam
angka), dan sebagainya
b)
Bilangan real
Tipe data
ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer,
yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional,
atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma.
Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7, Phi (p), v2 dan sebagainya.
Contoh
variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, VolumeTabung,
suhu, dan sebagainya.
c) Karakter
Data
karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal.
Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai
tipe data ini diapit oleh tanda petik.
Contoh:
“a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan sebagainya. Meskipun terdapat angaka 6, tapi
karena diapit oleh tanda petik, maka dia
bukan lagi suatu nilai bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang
menggunak tipe data ini adalah JenisKelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan
bisa “Y” atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya.
d) String
Tipe data
string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”,
“100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan
batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa
dialokasikan.
Sebagai
contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah
30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir,
NomorHP, Sekolah, dan sebagainya.
e) Boolean
Boolean
adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatau
variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah.
Sebagai contoh variabel yag dapat digunakan tipe data ini adalah:
statusKelulusan (bisa Benar atau Salah), StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar
atau salah).
2. Tipe Data Terstruktur
Berbeda dengan tipe data
sederhana, tipe data terstruktur adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan
data-data tunggal. Data-data tunggal ini diorganisasi oleh suatu tipe data
terstrutur. Sebagai contoh, Data mengenai nilai ulangan 40 anak, apakah kita harus
memecah menjadi 40 variabel? Tentu ini akan menjadikan algooritma atau program
komputer menjadi tidak efisien. Atau data seorang siswa yang terdiri dari Nama,
Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, tanggal lahir, Nama Orang Tua, Kelas
dan sebagainya apakah harus diberikan nama variabel yang berbeda-beda?
Mungkinkah kita bisa mengumpulkan semua variabel tersebut dalam satu wadah? Inilah
pentingnya data terstruktur dalam algoritma atau pemrograman. Berikut ini
jenis-jenis tipe data terstruktur.
a)
Array
Array
dapat diartikan sebagai larik, atau barisan. Array digunakan untuk menyimpan
banyak data dengan tipe data yang sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma
diberikan input sejumlah data ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk
menyimpan data itu salah satu alternatifnya adalah memberikan variabel Nilai1,
Nilai2, dan seterusnya, hingga Nilai40. Bagaimna jika 100 anak? Maka car ini
sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat disimpan dalam satu wadah yang
disebut dengan Array.
Tipe data
array aldah tipe data yang menyimpan sejumlah data dengan tpe yang sama, misalkan
integer semua atau real semua. Isi data dari variabel dngan tipe data ini dapat
diakses dengan menggunakan indeks. Perhatikan ilustrasi berikut :

Contoh penggunaan tiep data array
adalah s ebagai berikut:
Input: DaftarNilai merupakan
array[1..40] of integer
Jadi DaftarNilai merupakan
barisan 40 data yang bertipe integer. Untuk mengakses data tersebut cukup
dituliskan DaftarNilai[i], artinya data ke-i pada DataNilai, DaftarNilai[1]
memberkan nilai 9, daftarNilai[4] memberikan nilai 7 dan seterusnya.
Demikian juga jika kita mempunyai
data berupa daftar nama berikut :

Untuk menampung data seperti di
atas dapat dapat didefinisikan variabel sebagai berikut :
Daftar
Nama merupakan array[1..30] of string[25]
Artinya DaftarNama merupakan
barisan 30 data yang bertipe string yang ukurannya maksimal 30. Jika dituliskan
daftarNama[ i ], artinya isi dari daftarNama pada indeks/urutan ke-i. Array
juga dapat digunakan untuk menyimpan bentuk data lain baik bilangan real,
karakter, atau bahakan bisa juga array dari array.
Bisakah kalian menunjukkan contoh
array dari data real, karakter, dan boolean?
b) Record
Jika
Array hanya mampu menyimpan sejumlah data yang bertipe sama, record, bisa
menampung data-data dengan tipe yang berbeda. Sebagai contoh data seorang
siswa, bisa terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis
Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebt menjadi satu kesatuan informasi maka
perlu suatu wadah untuk menampung tipe data seperti itu, yaitu RECORD.
Berikut contoh tipe data Record
DataSiswa adalah RECORD yang terdiri dari
Nama : String[25] {maksudnya Nama bertipe data String [25]}
NIS:Integer
Alamat:String[40]
TempatLahir:String[20]
JK:Karakter
Kelas:Integer
Umur:Integer
Isi dari tipe data record mempunyai tipe data yang boleh
berbeda-beda. Pada contoh di atas bagian dari tipe data record, seperi nama,
NIS, Alamat dan lain-lain disebut sebagai atribut.
Contoh :
Baca DataSiswa.nama {membaca
inputan nama pada dataSiswa}
Cetak DataSiswa.Alamat
{Mencetak alamat dari dataSiswa}
0 komentar:
Post a Comment