Thursday, 11 October 2018

Perulangan dengan Kondisi di Awal


Dua struktur utama, percabangan dan perulangan merupakan struktur yang tidak terpisahkan dengan algoritma dan pemrograman. Struktur perulangan memungkinkan algoritma untuk melakukan serangkaian perintah secara berulang-ulang. Dan untuk memenuhi syarat bahwa algoritma harus finite (terbatas) maka dalam perulangan pasti ada titik pemberhentian. Jika ternyata dalam sebuah kasus perulangan tidak mencapai titik berhenti maka dapat dikatakan algoritma tersebut salah. 


Struktur Perulangan dengan WHILE DO

Dalam berbagai bahasa pemrograman dikenal struktur WHILE DO, yang berarti selama memenuhi kriteri/kondisi tertentu, maka  dilakukan serangkaian proses. Struktur ini dapat diterapkan pada contoh kasus di bawah :
 



Titik pemberhentian dapat diberikan dengan beberapa cara, sebagai berikut :

1.   Pemberhentian dengan syarat

Pemberhentian dengan syarat artinya ada sebuah kondisi yang akan menyebabkan perulangan berhenti. Pemberian syarat ini juga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

a.   Syarat diberikan di awal, di mana selama persayaratan  dipenuhi maka dilakuakn

b.   serangkain perintah Syarat diberikan di akhir, di mana proses akan diulang-ulang sampai syarat dipenuhi.

Bedakan antara kedua kalimat pada a dan b. Ketika syarat dinerikan di awal, maka selama persayaratn itu dipenuhi , maka perulangan dilakukan. Jika kondisi sudah tidak dipenuhi maka berhenti. Sedangakan pada kasus syarat di akhir, dikerjakan serangkaian langkah. Setiap selesai rangkaian langkah diperiksa apakah kondisi sudah  dicapai, jika belum maka proses diulangi lagi.

2.   Pemberhentian dengan pencacah

Pemberhentian dengan pencacah, artinya dari awal sudah ditentukan bahwa perulangan akan dilakukan berapa kali. Pencacah ini juga ada dua macam cara, yaitu 

a.   Pencacah naik

Pemberhentian dengan pencacah naik artinya untuk suatu  pencacah, misalkan i dari 1sampai 100 lakukan rangkain langkah x.  Artinya langkah tersebut akan diulangi sebanyak seratus kali

b.   Pencacah turun

Pemberhentian dengan pencacah turun , artinya sebaliknya untuk suatu pencacah i dari 100 sampai 1 lakukan rangkaian langkah x, artinya langkah x akan diulangi sebanyak seratus kali.



Contoh Kasus :

Variabel i : integer 

1)    i=1

2)       WHILE (i<=10)

3)                WRITE “Hello”

4)       i=i+1

5)    END



Jika ditelusuri maka, akan menghasilkan proses sebagai berkut.

Mula-mula nilai i =1

Selama i<=10 maka cetak kata kata “Hello” dan naikkan nilai i = i+1

Dengan demikian urutan perintah yang dilakukan adalah:

1.      Mulai i=1

2.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=1, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=2

3.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=2, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=3

4.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=3, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=4

5.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=4, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=5

6.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=5, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=6

7.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=6, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=7

8.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=7, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=8

9.      Cek apakah i<=10? Iya karena i=8, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=9

10.   Cek apakah i<=10? Iya karena i=9, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=10

11.   ek apakah i<=10? Iya karena i=10, berarti cetak “Hello”, tambahkan i = i+1=11

12.   Cek apakah i<=10? Tidak karena i=11, berarti STOP keluar dari perulangan, END.

13.   Jadi dengan dmeikian kata “Hello” dicetak 10 kali.


Penyajian struktur perulangan WHILE DO dengan flowchart

Perulangan dengan Kondisi di Awal Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Dedi Agus

0 komentar:

Post a Comment