Dua struktur
utama, percabangan dan perulangan merupakan struktur yang tidak terpisahkan dengan algoritma dan pemrograman. Struktur perulangan memungkinkan
algoritma untuk melakukan serangkaian perintah secara berulang-ulang. Dan untuk
memenuhi syarat bahwa algoritma harus finite (terbatas) maka dalam
perulangan pasti ada titik pemberhentian. Jika ternyata dalam sebuah kasus
perulangan tidak mencapai titik berhenti maka dapat dikatakan algoritma
tersebut salah.
Struktur Perulangan dengan WHILE DO
Dalam berbagai bahasa pemrograman dikenal struktur WHILE DO, yang
berarti selama memenuhi kriteri/kondisi tertentu, maka dilakukan serangkaian proses. Struktur ini
dapat diterapkan pada contoh kasus di bawah :
Titik
pemberhentian dapat diberikan dengan beberapa cara, sebagai berikut :
1. Pemberhentian dengan syarat
Pemberhentian
dengan syarat artinya ada sebuah kondisi yang akan menyebabkan perulangan berhenti.
Pemberian syarat ini juga dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :
a. Syarat diberikan di awal, di mana selama
persayaratan dipenuhi maka dilakuakn
b. serangkain perintah Syarat diberikan di akhir, di mana
proses akan diulang-ulang sampai syarat dipenuhi.
Bedakan
antara kedua kalimat pada a dan b. Ketika syarat dinerikan di awal, maka selama
persayaratn itu dipenuhi , maka perulangan dilakukan. Jika kondisi sudah tidak
dipenuhi maka berhenti. Sedangakan pada kasus syarat di akhir, dikerjakan
serangkaian langkah. Setiap selesai rangkaian langkah diperiksa apakah kondisi
sudah dicapai, jika belum maka proses diulangi
lagi.
2. Pemberhentian dengan pencacah
Pemberhentian
dengan pencacah, artinya dari awal sudah ditentukan bahwa perulangan akan dilakukan
berapa kali. Pencacah ini juga ada dua macam cara, yaitu
a. Pencacah naik
Pemberhentian
dengan pencacah naik artinya untuk suatu
pencacah, misalkan i dari 1sampai 100 lakukan rangkain langkah x. Artinya langkah tersebut akan diulangi
sebanyak seratus kali
b. Pencacah turun
Pemberhentian
dengan pencacah turun , artinya sebaliknya untuk suatu pencacah i dari 100
sampai 1 lakukan rangkaian langkah x, artinya langkah x akan diulangi sebanyak seratus
kali.
Contoh Kasus :
Variabel
i : integer
1) i=1
2) WHILE (i<=10)
3) WRITE
“Hello”
4) i=i+1
5) END
Jika ditelusuri maka, akan menghasilkan proses sebagai
berkut.
Mula-mula nilai i =1
Selama i<=10 maka cetak kata kata “Hello” dan
naikkan nilai i = i+1
Dengan demikian urutan perintah yang dilakukan adalah:
1. Mulai i=1
2. Cek apakah i<=10? Iya karena i=1, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=2
3. Cek apakah i<=10? Iya karena i=2, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=3
4. Cek apakah i<=10? Iya karena i=3, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=4
5. Cek apakah i<=10? Iya karena i=4, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=5
6. Cek apakah i<=10? Iya karena i=5, berarti cetak “Hello”,
tambahkan i = i+1=6
7. Cek apakah i<=10? Iya karena i=6, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=7
8. Cek apakah i<=10? Iya karena i=7, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=8
9. Cek apakah i<=10? Iya karena i=8, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=9
10. Cek apakah i<=10? Iya karena i=9, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=10
11. ek apakah i<=10? Iya karena i=10, berarti cetak
“Hello”, tambahkan i = i+1=11
12. Cek apakah i<=10? Tidak karena i=11, berarti STOP
keluar dari perulangan, END.
13. Jadi dengan dmeikian kata “Hello” dicetak 10 kali.
Penyajian struktur perulangan WHILE DO dengan
flowchart

0 komentar:
Post a Comment